Ilustrasi
                                       JAKARTA  - Bus Transjakarta bernomor polisi B 7282-IV ditembak pada bagian  tangki pengisian BBG oleh seseorang yang diduga kesal  karena  terhalangi. Beruntung kejadian tidak sampai menyebabkan bus yang tengah  melintas di Jalan Pluit Permai Raya, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara  itu meledak.
Kasie Humas Polsek Penjaringan, AKP Teddy,  menjelaskan kejadian ini terjadi pada Sabtu 15 Januari lalu sekira pukul  20.30 WIB. ”Bus tersebut terkena tembakan di bagian tutup tangki  pengisian BBG,” ungkapnya.
Teddy menyatakan pihaknya masih  menyelidiki kasus ini, termasuk mencari tahu pelaku penembakan dengan  memeriksa lokasi kejadian dan sejumlah saksi. Termasuk keterangan  seorang pengendara bus Transjakarta, David, yang mengetahui kejadian  karena kebetulan parkir di depan bus korban.
Dari pemeriksaan  sementara, diduga kejadian ini bermula saat pengendara sedan warna merah  bernopol B-171-JUN merasa terhalangi busway. Bus tersebut yang sedang  berada di Shelter Pluit ini lalu ditembaki pelaku yang masih belum  diketahui identitasnya. ”Keterangan dari korban dan saksi terdengar  letusan sebanyak lima kali,” terang Teddy.
Dari lapangan  didapatkan informasi bahwa mobil yang dikendarai pelaku memiliki ciri  khusus. Pada bagian belakang ada sayap, memakai sirine di dashboard.  Saksi mengidentifikasi bahwa terdapat tato di leher belakang pelaku.
Berdasarkan  penyelidikan petugas piket SPK, Intel dan Serse, serta kroscek  informasi dengan petugas piket unit lantas Polsek Penjaringan, Aiptu  Sumarsono. Diketahui bahwa kendaraan bernopol B 171 JUN merupakan jenis  sedan Mitsubishi Lancer, warna biru metalik, keluaran tahun 2000.
Sesuai  STNK mobil tersebut milik saudara ZA beralamat di Komplek Polri  Cipinang RT13/05 Pulogadung, Jakarta Timur. Sedangkan nomor rangka mesin  adalah 4692094228, dan nomor rangka MHMCK4SNJYK002728.


