WWF-Indonesia Teken MoU dengan PBNU

Ilustrasi

JAKARTA - World Wildlife Funf (WWF) Indonesia dan Nahdlatul Ulama sepakat menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang pelestarian lingkungan.

Penandatanganan kesepakatan dilakukan kemarin bersamaan dengan peluncuran buku berjudul Jalan Terbaik Masyarakat dalam Menghadapi Perubahan Iklim: Perspektif Islam dalam Adaptasi Perubahan Iklim.

“MoU ini menggabungkan dua nilai kekuatan masing-masing organisasi, yaitu konservasi lingkungan hidup, dan pendekatan religius dan budaya dalam rangka menjaga kelestarian planet bumi yang kita huni,” ungkap DR Efransjah, CEO WWF-Indonesia dalam rilisnya kepada okezone di Jakarta, Kamis (23/12/2010).

DR Efransjah menyakini jaringan pesantren, sekolah dan kelengkapan organisasi NU lainnya, akan mampu menjadi komponen penting dalam usaha menumbuhkan dan meningkatkan kepedulian masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati di Indonesia.

“Tentunya kami juga berharap seluruh warga NU akan merasakan manfaat dari kegiatan bersama yang nantinya akan dilakukan oleh WWF-Indonesia dan PBNU,” ungkapnya.

Peluncuran buku merupakan salah satu bentuk perhatian dan keseriusan NU terhadap masalah lingkungan, penanggulangan bencana, dan perubahan iklim, serta masalah kemanusiaan sebagai implikasi dari kerusakan lingkungan.

Selain meluncurkan buku, PBNU juga telah membentuk Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI NU). Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menyatakan buku ini dapat menjadi referensi bagi para kiai, santri, maupun warga NU dalam menghadapi dampak perubahan iklim.

“Selain memberikan gambaran tentang perubahan iklim dan dampaknya, buku ini akan memperkaya pengetahuan tentang bagaimana Islam memandang isu-isu lingkungan dan perubahan iklim, serta sekelumit contoh aksi nyata adaptasi perubahan iklim,” ujarnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More