Telkomsel Klaim Operator 'Paling Indonesia'

JAKARTA - Telkomsel, operator selular terbesar di Indonesia, mengukuhkan program 'Telkomsel Paling Indonesia' untuk menajamkan kegiatan komunikasinya.

Dalam acara yang dihadiri oleh Direktur Utama Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno di Jakarta hari ini, dipaparkan berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh Telkomsel selama lebih dari 15 tahun. "Telkomsel adalah operator selular yang pertama kali menghadirkan kartu prabayar di Indonesia. Sejak itu, Telkomsel selalu menjadi pelopor dalam mengimplementasikan roadmap teknologi selular terkini. Sebagai operator milik bangsa, kami mempunyai komitmen tinggi untuk hanya memberikan yang terbaik bagi bangsa. Bagi Telkomsel kualitas adalah harga mati, suatu keniscayaan," ujar Sarwoto Atmosutarno, Direktur Utama Telkomsel di Jakarta, Rabu (25/12/2010).

Produk dan layanan yang berkualitas tinggi, lanjut Sarwoto, hanya dapat dihasilkan oleh perusahaan yang dikelola secara professional. Telkomsel menjunjung tinggi dan tidak pernah lelah untuk menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Sebagai bagian dari kelompok usaha yang tercatat di bursa, Telkomsel tentu saja terikat pada prinsip keterbukaan publik sehingga apapun yang dilakukan dapat dipertanggung jawabkan.

"Basis industri kami adalah telekomunikasi selular. Inovasi dalam teknologi itu kami sebarkan agar bermanfaat bagi pengembangan ekonomi, pembangunan sosial, pendidikan, pelestarian lingkungan serta pemenuhan kebutuhan gaya hidup manusia modern," papar Sarwoto.

Telkomsel mengklaim telah membawa teknologi komunikasi untuk kemajuan bangsa Indonesia seperti GSM, 3G, LTE/4G, layanan broadband tercepat 21Mbps dan juga BTS terapung di kapal PELNI yang memungkinkan para penumpang untuk melakukan panggilan telepon walaupun di tengah lautan.
Akses telekomunikasi di daerah terpencil mempunyai andil besar dalam peningkatan ekonomi.

Selain itu, Telkomsel juga membuka akses di 25.412 desa melalui program Desa Berdering ditambah dengan 104 Desa Pinter (Desa Punya Internet). Ini adalah program Universal Services Obligation (USO) yang merupakan mandat dari pemerintah. Operator dengan jumlah pelanggan 94 juta itu juga menghadirkan layanan telekomunikasi broadband di 25 kota dan jumlahnya akan terus bertambah serta merambah ke seluruh kota di Indonesia.

Lingkungan merupakan salah satu aspek yang tidak luput dari perhatian Telkomsel, antara lain dengan mengoperasikan BTS micro hydro yang memanfaatkan aliran sungai di sekitar BTS serta BTS yang menggunakan solar cell. Dengan berbagai efisiensi yang dilakukan untuk lingkungan, Telkomsel berhasil mengurangi emisi hingga 1.261,49 ton CO2 per tahun.

"Dengan semangat Paling Indonesia, Telkomsel tanpa henti menginspirasi dan membawa manfaat bagi pelanggan, masyarakat, lingkungan, dan kemajuan Indonesia," kata Sarwoto.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More