"Inkonstitusional, Satgas Antimafia Layak Dibubarkan"

Satgas pemberantasan mafia hukum

JAKARTA - Satgas pemberantasan mafia hukum kini menjadi sorotan tajam di mata publik. Selain dinilai belum berprestasi, berdirinya satgas dinilai inkonstitusional.

Pernyataan ini disampaikan Aliansi Bubarkan Satgas Pemberantasan Mafia yang terdiri dari Institut Proklamasi (IP), Komite Aksi Pemuda Anti Korupsi (KAPAK),Central Gerakan Mahasiswa Universitas Bung Karno (CGM UBK),Gerakan Rakyat untuk Pemerintahan Bersih (GARANSI),Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Aliansi berpendapat pembentukan Satgas sudah bermasalah dan menjadikan penegakan hukum di lembaga penegak hukum tumpang tindih.

"Di dalam prakteknya peranan Satgas melebihi para penegak hukum yang konstitusinal," ujar anggota Aliansi, Hari Purwanto dalam rilis yang diterima okezone, Rabu, (15/12/2010) malam.

Pemerintah, lanjut Hari, merancukan sistem penegakkan hukum. Padahal pemerintah seharusnya bisa menjaga dan memaksimalkan fungsi lembaga penegak hukum seperti Kepolisian, Kejaksaan dan KPK.

Masyarakat, sambung Hari diberikan tontonan tindakan seremonial Satgas seperti meninjau lembaga pemasyarakatan yang memiliki kamar-kamar khusus lengkap dengan fasilitas seperti hotel berbintang seperti yang didapati di sel Artalyta Suryani.

"Hal tersebut juga telah membuktikan Depertemen Hukum dan HAM dalam hal ini Direktorat yang membawahi lembaga pemasyarakat tidak berfungsi," imbuhnya.

Perkembangan dari pembentukan Satgas pemberantasan mafia hukum yang inkonstitusional, juga mengakibatkan para anggotanya tidak memiliki sikap dan tindakan yang profesional.

"Dari pendapat-pendapat yang disampaikan oleh beberapa anggota satgas yang pada akhirnya membentuk opini-opini yang berbenturan dengan instansi-instansi atau komisi-komisi penegak hukum yang konstitusional dan terkadang memojokan golongan-golongan atau individu-individu tertentu," katanya.

Pada prakteknya, satgas, sebut Hari, tebang pilih dalam mengungkap praktik mafia hukum, sehingga peranan Satgas lebih cenderung sebagai alat dalam politik pencitraan dan politis.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More