RIM Indonesia Belum Sesuai Harapan Kemenkominfo

RIM

JAKARTA - Beberapa bulan lalu, Research in Motion (RIM), memang sudah resmi mendirikan kantor perwakilannya di Indonesia dengan nama PT RIM Indonesia. Namun hal tersebut ternyata tidak memuaskan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Pasalnya kendati sudah menunjuk Andrew Cobham sebagai Presiden Direktur PT RIM Indonesia, namun semua keputusan tetap melalui jalur pusat RIM di Kanada. Menurut Dirjen Postel Budi Setiawan, ketika pemerintah ingin mengundang RIM maka harus menunggu perwakilan mereka dari Kanada.

"Lalu buat apa mereka buka kantor di Indonesia? Kita kan inginnya, saat ada undangan dari pemerintah, si Andrew itu yang datang," terang Budi, di Kantor Kemenkominfo, di Jakarta, Rabu (29/12/2010).

"Jelas dong, kalau kita ingin melakukan pertemuan dan komunikasi sama seperti kayak dulu juga. Akibatnya kan jadi kurang lancar dan berbelit-belit," tambahnya.

Masalah lainnya yang dianggap kurang memuaskan oleh Kemenkominfo adalah mengenai masalah mitra lokal yang digandeng oleh RIM. Pasalnya Kemenkoninfo tidak melihat RIM untuk menggaet mitra dalam negeri.

"Kitakan inginnya mereka juga memberdayakan sumber lokal yang ada di Indonesia karena itulah gunanya, kantor perwakilan di Indonesia," tambahnya.

Secara keseluruhan, Budi menyikapi ini agar RIM kedepannya mau memenuhi syarat yang diinginkan oleh Postel. Karena bagaimana pun, layanan purna jual BlackBerry baik yang dibangun oleh RIM menunjukkan kalau perusahaan itu mempunyai itikad baik.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More