Puluhan Wartawan Aceh Merenung di Kuburan

Dahsyatnya Tsunami Aceh

BANDA ACEH – Untuk mengenang enam tahun tsunami Aceh, puluhan wartawan menggelar renungan di Kuburan Massal Ulee Lheu, Kecamatan Meuraksa, Banda Aceh.

Mereka berdoa serta membaca surat yasin bersama kepada korban tsunami, sekaligus mengenang 27 jurnalis yang ikut menjadi korban dalam musibah itu.

“Aksi solidaritas ini sekalian untuk mengenang kembali 27 sahabat kami yang meninggal dalam musibah tsunami. Mereka adalah wartawan yang berdedikasi tinggi,” kata mantan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh, Muhammad Hamzah, Sabtu (25/12/2010).

Sebagian besar dari mereka meninggal dunia saat meliput musibah hebat pada 26 Desember 2004 silam. “Kesetian mereka terhadap profesinya dan naluri jurnalis mereka patut menjadi inspirasi bagi kita semua, khususnya jurnalis muda,” sebut Hamzah.

“Ketika Aceh masih berkonflik, mereka mengambil risiko atas pekerjaannya untuk menginformasikan sesuatu kepada masyarakat. Mereka adalah jurnalis-jurnalis professional,” kenang dia.

Renungan dipimpin Teungku Muhammad Nur Alatif, seorang pemuka agama di Banda Aceh. Aksi itu juga disertai dengan memajang sejumlah foto wartawan korban tsunami.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More