JAKARTA - Prestasi Timnas Indonesia yang menunjukkan grafik peningkatan, terkesan dimanfaatkan petinggi partai untuk meraup simpati dari masyarakat.
Turunnya harga tiket putaran kedua laga final Piala Suzuki AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno, disebut-sebut merupakan campur tangan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie.
Menanggapi hal ini, politisi PDIP Ganjar Pranowo menganggap hal tersebut wajar. “Kalau namanya politisi, panggung ini harus dimanfaatkan siapa pun juga,” ujar Ganjar ketika dihubungi okezone, Sabtu (25/12/2010).
Meski demikian, Ganjar mengingatkan politisi jangan terlalu dalam masuk ke wilayah olahraga. Selain itu, jangan saat posisi Timnas berada di puncak, namun saat di bawah, mereka lupa.
”Mestinya kalau mau mempolitisasi, ya untuk menang. Dalam mendukung Timnas Indonesia, sebaiknya bukan hanya ketika posisi Firman Utina dan anggota timnas lainnya sedang berprestasi seperti saat ini. Tetapi juga dalam posisi di mana Timnas dalam posisi yang kurang menguntungkan,” tegas Wakil Ketua Komisi II DPR ini.
Meski menganggap sah politisi memanfaatkan sepakbola, namun dia mengingatkan jangan terlalu dalam sehingga bisa mencederai euforia yang kini tengah melanda Bangsa Indonesia.
"PSSI seharusnya bisa mengelolanya," tutupnya.
