ilustrasi
DEPOK - Polsek Pancoran Mas Depok masih menyelidiki motif dan pelaku dugaan pembunuhan di Jalan Manggis 125 Depok Lama, Pancoran Mas, Depok. Kejadian tersebut menewaskan dua lansia majikan dan pembantu, Ali Sa'ad (80) dan Ani (70).
Pertama kali peristiwa tersebut diketahui oleh anak Sa'ad bernama Lastia. Karena itu, Lastia kini masih diperiksa intensif polisi sebagai saksi.
Kapolsek Pancoran Mas Depok AKP Ismail mengatakan, hingga kini pihaknya masih menyelidiki dugaan adanya pembunuhan dengan memeriksa dua saksi, yakni Lastia dan tetangga korban. Ismail menambahkan, di sekitar lokasi mayat tergeletak, banyak ditemukan cairan bercampur sisa makanan dan darah.
"Kami masih selidiki, untuk dugaan diracun kami masih belum dapat memastikan, yang jelas banyak cairan dan jenazah dalam proses pembusukan," katanya kepada wartawan di lokasi, Minggu (05/12/10).
Keponakan Sa'ad, Anang menuturkan pihak keluarga mengaku ikhlas dan tidak berprasangka buruk kepada siapapun. Kedua korban, kata Anang, memang sudah lanjut usia dan sering sakit-sakitan.
"Kami ikhlas, dan selama ini tidak ada permusuhan antar keluarga. Akur-akur saja. Memang anaknya jarang menengok karena kerja di Jakarta," ujar Anang.
Jenazah kedua korban kini dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Selanjutnya, pihak keluarga akan memakamkan keduanya di TPU Depok Utara.
