PADANG – Situasi tegang terjadi di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pasca-terjadinya gempa bumi dan tsunami beberapa waktu lalu.
Ribuan pengungsi dari Kecamatan Pagai Selatan dikabarkan menyerang Posko Palang Merah Indonesia (PMI) di Kilometer 37 Pagai Selatan. Akibatnya, sejumlah relawan yang tengah membangun hunian sementara (huntara) harus mengalami luka lebam.
“Para pengungsi yang menyerang jumlahnya banyak sekali. Mereka menuding PMI telah melakukan penculikan anak dan mengambil organ tubuhnya. Isu tak jelas itu santer di telinga warga,” ujar seorang relawan dari Lumbung Dharma, Joice, Rabu (15/12/2010).
Peristiwa yang terjadi pada Selasa petang kemarin membuat suasana di Pagai Selatan menjadi mencekam. Pasalnya, warga masih tegang dan marah atas kabar yang beredar tersebut. Sementara itu, para relawan harus beraktivitas sambil dibayang-bayangi ketakutan.
“Tidak mungkin kalau PMI mencuri organ tubuh orang. PMI hanya melakukan aksi kemanusiaan. Sekalipun meminta donor paling donor darah,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, suasana di Pagai Selatan masih tegang. Belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian ataupun pengurus PMI menyikapi kejadian ini.
