PDIP Bantah Incar Mendagri Soal Yogya

Ganjar Pranowo

JAKARTA - Anggota Fraksi PDIP Ganjar Pranowo membantah pihaknya mengincar Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi terkait polemik Rancangan Undang-Undang Keistimewaan (RUUK) Yogyakarta.

Menurut Ganjar, pernyataan rekannya Aria Bima yang menyebut Mendagri berakal pendek dalam menyikapi RUUK Yogyakarta, merupakan respons dari penyataan-pernyatannya yang selama ini mengecewakan warga Yogya.

“Pak Aria itu sudah lama tinggal di Yogya, bahkan lebih lama dari saya. Apa yang disampaikannya itu karena dia juga sebagai warga Yogya kecewa tanggapan sidang DPRD. Masak Mendagri bilang soal hasil sidang DPRD (memutuskan Gubernur Yogyakarta dengan ditetapkan), kita tidak sedang membuat Perda,” tutur Ganjar kepada okezone, semalam.

Wakil Ketua Komisi II DPR ini juga menegaskan bahwa pernyataan Aria Bima itu tidak disampaikan karena dendam, apalagi sudah direncanakan sebelumnya. “Kami objektif, ngapain kami mengincar. Ini pernyataan respons saja. Siapa pun orangnya, bukan soal Gamawan Fauzi, tapi apa yang selama ini disampaikannya itu yang dianggap telah melukai warga Yogya,” sambungnya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah menyatakan ada kemungkinan pernyataan pedas kepada Mendagri sudah direncanakan sebelumnya. “Semua dugaan bisa saja terjadi,” ucap Jafar kemarin.

Saat sidang paripurna Aria Bima memandang Mendagri selama ini tidak paham secara komprehensif terhadap keistimewaan Yogyakarta. “Saudara tidak mampu melihat secara komprehensif dan itu menunjukkan kependekan akal dari saudara,” katanya.

Dia juga menyebut Mendagri terlalu latah merespons dinamika yang berkembang di masyarakat melalui pernyataan-pernyataan kontroversial, termasuk menyebutkan jumlah orang yang hadir dalam sidang terbuka saat sidang paripurna DPRD Yogyakarta hanya ratusan.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More