JAKARTA - Euforia sepakbola menghinggapi segenap warga Indonesia menyusul sukses tim nasional melaju ke final Piala Suzuki AFF 2010. Ada kesan, momentum ini dimanfaatkan partai politik untuk meraup simpati publik.
Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi menilai kondisi ini wajar. Tak hanya di Indonesia, di luar negeri pun para politisi antusias memberi dukungan dengan berada di antara ribuan penonton. Bahkan di Eropa ada politisi yang memiliki klub sepakbola.
“Saya kira manusiawi parpol dan politisi itu selalu ingin menumpang popularitas dari sepakbola. Piala Eropa dan Libertadores saja selalu pimpinan negara dan parpol, termasuk juga elite politik, datang menonton. Bahkan beberapa elite politik, seperti misalnya Silvio Berlusconi pemilik klub sepakbola. Dia itu kan juga Perdana Menteri Italia,” beber Burhanuddin kepada okezone, Selasa (21/12/2010).
Menurut dia, karakter oportunis atau memanfaatkan kesempatan untuk mendapat simpati publik secara luas, sudah menjadi karakter dalam dunia politik. “Apalagi sepakbola ini membangkitkan sentimen nasionalisme,” sambung pengamat dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini.
Hanya saja, Burhanuddun mengingatkan, bahwa masyarakat saat ini sudah pandai memilah dan menilai. Menurutnya, publik akan bertanya kemana para politisi itu saat timnas terpuruk. Namun saat berada di puncak, mereka mendekat.
Upaya parpol, lanjut dia, bisa menjadi kontraproduktif, jika mereka masuk lebih dalam dan mencampurkan sepakbola ke dunia politik. “Tapi kalau sekadar datang menonton dan memberi hadiah, saya kira itu wajar-wajar saja. Apalagi Pak Nurdin itu kan kader Golkar dan Pak Ical itu pemimpinnya, terlepas selama 7 tahun Pak Nurdin tidak membawa prestasi untuk PSSI. Tapi sekarang kenyataannya Timnas berjaya masih di bawah kepemimpinannya. Nurdin berhak mengklaim keberhasilan ini,” katanya.
Burhanuddin yakin, momentum ini akan terus dimanfaatkan politisi untuk tenggelam dalam euforia nasionalisme melalui sepakbola.
“Sekarang Timnas bisa dibilang di puncak kejayaan. Dugaan saya di final nanti akan lebih banyak politisi yang datang menonton,” ucapnya.
