Dibatasi, Pemerintah Harus Antisipasi Penimbunan BBM

Ilustrasi

JAKARTA - Rencana pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang sedang ramai diperbincangkan nampaknya akan terus menjadi polemik. Pemerintah pun harus mengantisipasi ancaman penimbunan BBM jenis tertentu ini.

"Pola pembatasan ini dikhawatirkan akan menjadi distorsi," ungkap Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi dalam acara talkshow Polemik Radio Trijaya Network di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (11/12/2010).

Pada awal tahun 2011 mendatang, pemerintah akan mulai melakukan pembatasan BBM bersubsidi. Alhasil, hanya kendaraan roda empat (mobil) pelat kuning (angkutan umum), kendaraan roda dua (motor) dan kalangan nelayan yang dapat mengakses BBM jenis premium serta solar. Sementara mobil berpelat hitam tak lagi diperkenankan mengkonsumsi BBM jenis tersebut.

"Dikhawatirkan ada penimbunan BBM oleh kendaraan umum. Mereka menimbun untuk dijual kepada pemilik kendaraan pribadi,"tandasnya lagi.

"Oleh karena itu, sepertinya harus ada langkah-langkah jangka panjang yang harus diambil. Agar masalah pembatasan BBM ini tidak menjadi masalah baru," tukas dia.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More