Bandara Juanda Antisipasi Material Vulkanik Bromo

Ilustrasi

SURABAYA - Otoritas Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur, menyiapkan pengalihan sejumlah rute penerbangan mengantisipasi material vulkanik Gunung Bromo yang terus menyembur dengan intensitas tinggi.

General Manager PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya Trikora Harjo mengatakan, penerbangan menuju Bandara Juanda akan dialihkan ke bandara-bandara terdekat jika abu vulkanik Gunung Bromo benar-benar mengakibatkan bandara internasional ini ditutup.

Pengalihan diarahkan ke Bandara Ngurah Rai, Bali dan Bandara Adisoemarmo, Solo. “Saat ini kami terus berkoordinasi dengan bandara-bandara tersebut. Namun kami berharap semuanya normalnormal saja,” ujar Trikora di Surabaya, Jumat (24/12/2010).

Antisipasi lain, PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya juga meminta maskapai penerbangan untuk menyiapkan evakuasi penumpang. “Jika sewaktu-waktu Bandara Juanda ditutup untuk penerbangan, maskapai penerbangan sudah menyiapkan mekanisme dan teknik evakuasi bagi penumpang yang telanjur membeli tiket,” katanya.

Trikora menyatakan, sejauh ini abu vulkanik Gunung Bromo dinilai belum berbahaya bagi penerbangan. Karena itu, lalu lintas pesawat di Juanda berjalan normal.

Berdasarkan pantauan, abu vulkanik Gunung Bromo berada di ketinggian 5.000 kaki sampai 14.000 kaki. Setelah beberapa jam, abu vulkanik Gunung Bromo mulai menyebar pada ketinggian 5.000 kaki sampai dengan 17.000 kaki. “Tapi sekitar pukul 17.00 WIB abunya mulai terpecah dan hilang terbawa angin,” papar Trikora.

Kepala Bidang Mitigasi Bencana Geologi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gede Suantika mengaku sudah mengirim laporan ke Kementerian Perhubungan terkait peningkatan aktivitas Bromo.

“Memang ada rekomendasi dari kita berupa laporan ke otoritas penerbangan sehubungan dengan aktivitas Gunung Bromo,”ujarnya.

Di tempat terpisah, prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda Surabaya Setiawan mengatakan, pernyataan dari PVMBG merupakan warning bagi penerbangan. Pasalnya, abu vulkanik Gunung Bromo mulai menyebar ke sejumlah wilayah di Jawa Timur dan Laut Jawa.

“Penyebaran abu Gunung Bromo tidak hanya di sekitar Gunung Bromo, tapi mulai menyebar di Sidoarjo, Surabaya, Madura, Pasuruan, selatan Madura sampai Laut Jawa. Penerbangan diminta waspada,” terangnya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More